SURABAYA, Suara Muhammadiyah — Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Semampir bersama Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Semampir sukses menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik bertajuk “Membangun Jurnalis Muda yang Kritis, Kreatif, dan Berintegritas”. Kegiatan ini digelar di aula SD Muhammadiyah 21 Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/6) dan diikuti oleh lebih dari 40 peserta dari berbagai ranting IPM serta perwakilan pemuda Muhammadiyah di wilayah Semampir.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memperkuat literasi digital kader Muhammadiyah, khususnya dalam bidang media dan jurnalistik. Di tengah tantangan disinformasi dan derasnya arus informasi yang tak terbendung, PCPM dan IPM Semampir berkomitmen melahirkan kader jurnalis muda yang tak hanya piawai menulis, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan dakwah.
Dalam sambutannya, Ketua PCPM Semampir M. Tri Rafli P.A. menegaskan bahwa media hari ini telah menjadi bagian penting dari gerakan dakwah Muhammadiyah. Oleh karena itu, pelatihan jurnalistik dipandang sebagai langkah strategis dalam membekali kader agar mampu menyampaikan pesan-pesan kebenaran secara tepat dan berpengaruh.
“Media adalah alat dakwah kita hari ini. Kita butuh kader yang bukan hanya bisa berdakwah, tapi juga bisa menyampaikan kebenaran dengan tulisan yang baik, beretika, dan mencerdaskan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris PCPM Semampir Moch. Alfandi Bachris menambahkan bahwa pelatihan ini menjadi bagian awal dari pembentukan tim media kader yang berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya kesinambungan kegiatan ini melalui praktik dan produksi konten yang aktif dan berdampak di media sosial dan platform lainnya.
“Kita ingin pelatihan ini bukan hanya selesai di ruang kelas, tapi berlanjut dalam bentuk praktik dan produksi konten yang konsisten dan bermanfaat,” tegasnya.
Pelatihan berlangsung intensif sejak pagi hingga sore hari, dengan pemaparan materi seputar dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, penyuntingan, etika jurnalistik, hingga praktik langsung menulis dan menyusun laporan peristiwa. Peserta tampak antusias menyimak dan berdiskusi dengan pemateri, serta menunjukkan kreativitas dalam tugas praktik.
Ketua pelaksana kegiatan, Dinda Nabila Ilmaya, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara serta tingginya partisipasi peserta. “Antusiasme peserta sangat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa anak-anak muda Muhammadiyah siap untuk terlibat aktif dalam dunia literasi dan media,” katanya.
Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membentuk pola pikir kritis dan integritas yang sangat penting dalam dunia jurnalistik yang sarat dengan tantangan etik.
Sebagai bentuk evaluasi sekaligus pembuktian hasil pelatihan, kegiatan ditutup dengan sesi presentasi karya tulis peserta. Beberapa tulisan terbaik akan dipublikasikan melalui media internal PCPM dan IPM Semampir sebagai bagian dari langkah awal membangun ekosistem media dakwah di tingkat cabang dan ranting.
Tak berhenti di sini, pelatihan ini juga ditindaklanjuti dengan komitmen pembentukan Tim Media PCPM–IPM Semampir, yang akan mengelola konten informasi organisasi serta mengawal narasi-narasi positif di tengah masyarakat. (Mad/Cris)
