Pengajian Syawalan PRM Sapan, Empat Hikmah Bulan Ramadhan

Publish

30 April 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
655
Pengajian Syawalan PRM Sapan

Pengajian Syawalan PRM Sapan

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sapan, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, menggelar pengajian dan tabligh akbar. Kegiatan yang diadakan pada Senin (29/4/2024) digelar di halaman masjid Al-Hidayah yang terletak di atas rawa. 

Tabligh Akbar ini merupakan yang pertama diadakan di tempat yang dikatakan unik ini. Dijadwalkan awal, menghadirkan pembicara utama M. Din Syamsuddin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015. Namun, secara mendadak, ia harus dirawat di rumah sakit Fatimah Sepanjang, Sidoarjo. 

Meskipun demikian, pengajian berjalan sukses dengan kehadiran Muhammad Solihin Fanani, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, sebagai pengganti pembicara utama. 

Wawasan mendalam tentang nilai-nilai keagamaan dan pesan-pesan kebajikan tentang Ramadhan disampaikannya kepada para jamaah yang hadir. 

Masih dalam suasana Syawal, ia mengutarakan empat hikmah bulan ramadhan dengan mengutip pendapat Rasyid Ridha. 

Pertama bulan Ramadhan mengandung hikmah tarbiyatul iradah (mendidik keinginan). Ia menjelaskan bahwa, setiap manusia memiliki kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas bahkan cenderung melampaui batas. 

"Oleh karena itu di bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mengendalikan keinginan-keinginan tersebut," ungkapnya. 

Kedua adalah, thariqatul Malaikat (jalannya Malaikat). Saat Ramadhan, menurut dia, umat Islam seperti sedang menempuh jalan hidupnya para malaikat. Nalaikat tugas hidupnya hanya beribadah kepada Allah SWT. 

"Ketika Ramadhan, seakan-akan umat Islam dijadikan sebagai malaikat oleh Allah selama satu bulan penuh yang diperintahkan untuk memaksimalkan ibadahnya dan mengendalikan hawa nafsunya," ujarnya. 

Ketiga, tarbiyatul Ilahiyat (pendidikan ketuhanan). Umat Islam diberikan pelajaran tentang konsep ketuhanan. Di mana-mana diadakan ceramah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Keempat, tazkiatun nafs (membersihkan jiwa). Manusia mengalami berbagai macam situasi dan kondisi yang mengakibatkan dirinya melakukan perbuatan baik dan juga buruk. 

"Oleh karena, Allah menyediakan dalam satu tahu ada satu bulan yaitu Ramadhan untuk bertobat dan membersihkan diri dari segala dosanya. Allah menjamin akan diberikan ampunan kepada mereka yang benar-benar bertaubat," tutupnya. (iwan/diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SPANYOL, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 15 kader Ikatan Mahasiwa Muhammadiyah (IMM) yang berdomisili ....

Suara Muhammadiyah

9 August 2024

Berita

BULUKUMBA, Suara Muhammadiyah - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Universitas Muhammadiyah B....

Suara Muhammadiyah

27 February 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, bekerja sama dengan Fakultas ....

Suara Muhammadiyah

2 November 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – MAARIF Institute menyelenggarakan diskusi dengan tema "Agama, Ke....

Suara Muhammadiyah

12 September 2024

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Kudus  konsen menyiapkan kader kesehatan t....

Suara Muhammadiyah

21 September 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah