Perlu Pengembangan Paradigma Inovatif Menuju Pendidikan Muhammadiyah 5.0

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
695
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd hadir memberikan keynote speaker Internasional and Silatnas Muhammadiyah Teacher Forum. Kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) VII pada Kamis (7/3) di Universitas Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat ini mengusung tema "Development and Educational Innovation in Cultivating the Chrackter of Generation in the Era of Society 5.0."

Dalam keynote speakernya, Irwan mengatakan pendidikan Muhammadiyah saat ini tengah bersiap menyongsong era 5.0. Untuk itu, Irwan mendorong agar implementasi kurikulum yang berlaku di pendidikan Muhammadiyah harus bisa ditransformasikan menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi.

"Kita memang harus menyiapkan kurikulum yang bisa memberikan gaya magnet untuk mendorong dan memberikan kontribusi untuk pengembangan anak-anak kita ke depannya," jelasnya.

Kurikulum yang dimaksud Irwan haruslah bersifat integratif, kompetitif, humanis, sosial, antisipatif, dan fleksibel. Semuanya perlu diberlakukan setahap demi setahap agar siswa Muhammadiyah dapat berkompetisi dengan sekolah-sekolah yang lain untuk membuktikan sekolah Muhammadiyah tidak kalah maju dengan sekolah hari ini yang telah maju.

"Sehingga, ke depannya anak-anak kita bisa berkompetisi dengan sekolah-sekolah yang lain. Dan (setelah lulus) punya akhlak dan kepribadian yang mencerminkan lulusan sekolah Muhammadiyah," katanya.

Selain dari faktor kurikulum, pada saat yang sama Guru Besar Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan juga memotivasi agar seluruh sekolah Muhammadiyah di Indonesia harus punya produk tersendiri. Yakni produk berupa penciptaan desain pembelajaran yang efektif dan efisien untuk memberikan kemudahan bagi siswa dalam menempuh pendidikan.

"Jadi, sekolah-sekolah Muhammadiyah perlu punya brand (produk) sendiri yang tentunya berbeda dengan sekolah-sekolah yang lain dan menjadi ciri khas dari sekolah masing-masing," ujarnya. (Cris)


Komentar

Agung Hermawan

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّتَ اِلاَّبِاللّهِ

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

OKU TIMUR, Suara Muhammadiyah - Lembaga Amil Zakat Infak dan sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupate....

Suara Muhammadiyah

27 August 2024

Berita

PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palangka Raya menerima wak....

Suara Muhammadiyah

23 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – “Salah satu amalan ringan, jika orang yang suka kalkula....

Suara Muhammadiyah

18 March 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah....

Suara Muhammadiyah

20 July 2024

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya Dr HM Ridlwan ....

Suara Muhammadiyah

11 September 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah