BANYUMAS, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas menggelar Rapat Periodik VII di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada Kamis, 25 Desember 2025.
Kegiatan yang diikuti sekitar 200 peserta dari unsur Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), organisasi otonom (ortom), majelis, dan lembaga ini menjadi forum evaluasi kinerja, konsolidasi program, serta penguatan tata kelola organisasi Muhammadiyah di Banyumas.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, Sidang Pleno I dan II, serta pembahasan di empat komisi: Kesekretariatan dan Keuangan, Majelis dan Lembaga, Organisasi Otonom, serta bimbingan teknis sistem digital Muhammadiyah seperti SATUMU, E-KTM, SICARA, dan SIMASMU. Kehadiran lengkap pimpinan, ketua, sekretaris, hingga bendahara menunjukkan komitmen kuat terhadap amanah Persyarikatan.
Ketua PCM Sokaraja, Eko Kuswanto, SAg., MH., yang menjadi tuan rumah, mengapresiasi antusiasme peserta. “Alhamdulillah, antusiasme peserta sangat baik. Kehadiran sekitar 200 peserta menunjukkan semangat kolektif untuk terus menguatkan gerak persyarikatan di Banyumas,” ujarnya.
PDM Banyumas memberikan penghargaan kepada enam PCM berprestasi yang mencapai 100 persen ranting aktif di setiap desa dan kelurahan: PCM Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan, Purwokerto Barat, Karanglewas, Pandasari, dan Kramat. Penghargaan ini mengapresiasi penguatan dakwah Muhammadiyah hingga tingkat akar rumput.
Acara dikemas dengan layanan cek kesehatan gratis seperti pemeriksaan gula darah dan tensi darah oleh IMM Komisariat Ilmu Kesehatan, yang disambut antusias peserta. Juga, peletakan batu pertama pembangunan asrama Pondok Pesantren Darul Arqom Muhammadiyah Sokaraja sebagai pusat pembinaan kader unggul dan berdaya saing.
Ketua PDM Banyumas, KH Drs M Djohar, MPd., menekankan transformasi digital sebagai kunci menghadapi era modern. “Program digital seperti SATUMU, E-KTM, SICARA, dan SIMASMU bukan sekadar modernisasi, tetapi ikhtiar memperkuat tata kelola agar lebih efektif dan transparan. Dakwah Muhammadiyah harus mengakar dan manfaatnya dirasakan luas oleh masyarakat,” tegasnya.
Sekretaris PCM Sokaraja, H Khadir, SPd., berharap rapat ini mendorong program lebih efektif. Sementara Sekretaris PCM Purwokerto Utara, Aribawa JIS, SE., dan Ketua PCM Karanglewas, H Narjo, menyoroti sinkronisasi data, silaturahmi, serta inovasi di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan teknologi. (Tarqum)

