Salmah Orbayyinah Tegaskan Pendidikan sebagai Penguatan Dakwah dan Wahana Kaderisasi

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
178
Salmah Orbayyinah. Foto: Humas Unisa Yogyakarta

Salmah Orbayyinah. Foto: Humas Unisa Yogyakarta

YOGYAKARTA, Suara Muhamamdiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Salmah Orbayyinah hadir dalam Sidang Terbuka Senat Wisuda Periode ke-23 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Kamis (17/4) di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan Kampus Terpadu.

Selain memberikan tahniah kepada para wisudawan, Salmah menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan Unisa Yogyakarta sebagai tempat mengenyam pendidikan sebagai bekal menyongsong masa depan.

“Dan sampai hari ini sudah selesai dan berhasil mendampingi sampai lulus S1 pada pagi hari ini. Terima kasih kepada Ibu Rektor dan seluruh jajaran Unisa yang tentunya sudah memberikan pelayanan yang sangat baik kepada para mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat lulus tepat waktu,” katanya.

Juga tak ketinggalan, Salmah mengucapkan terima kasih atas dedikasi para dosen Unisa Yogyakarta, yang mana begitu rupa dalam mendidik para mahsiswa, sehingga pada akhirnya dapat dinyatakan lulus dengan persentase 70% menyandang predikat cumlaude.

“Jadi ini suatu persentase yang sangat besar, luar biasa,” pujinya.

Salmah melihat, Unisa Yogyakarta selalu meningkatkan kualitas mutu layanan pendidikan dari tahun ke tahun. “Terbukti, dengan akreditasi universitas yang sudah diraih mencapai kriteria unggul,” tuturnya. Demikian juga, beberapa program studi yang sama-sama meraih predikat unggul.

“Ini adalah bukti konkret Unisa Yogyakarta selalu berupaya meningkatkan kualitas dalam rangka layanan kepada mahasiswa,” tegasnya. Termasuk, selalu meningkatkan kualitas para dosennya.

“Sekarang sudah hampir sebagian besar S3. Dan Insyallah beberapa waktu lagi akan ada Guru Besar yang dihasilkan dari Unisa Yogyakarta,” ucapnya.

Lebih dari itu, Salmah mengungkapkan, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebagai organisasi dakwah. Salah satu koridor dakwahnya melalui pendidikan. “Ini dakwah yang sangat strategis,” bebernya.

Menurutnya, sampai sekarang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah telah melahirkan ribuan lembaga pendidikan di Indonesia.

“Tentunya harus berfungsi sebagai dakwah, disamping itu juga berfungsi sebagai kaderisasi yang sangat penting untuk kelanjutan kepemimpinan Muhammadiyah-‘Aisyiyah di masa yang akan datang,” ulasnya.

Sebagai satu tarikan napas dari fungsi dakwah, perguruan tinggi di lingkungan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah selalu memfokuskan kepada mahasiswanya dengan suplemen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Salmah memandang ini sangat penting, karena menjadi bantalan vital gerakan pendidikan, pengabdian, maupun riset.

“Dengan penguatan AIK dan Catur Dharmanya, tentunya Insyaallah adik-adik diberi bekal yang sangat cukup untuk nanti kemudian kembali ke masyarakat mengimplementasikan apa yang sudah diperoleh di Kampus Unisa Yogyakarta ini,” tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Momentum peringatan Nuzulul Quran, 122 siswa kelas 8 SMP Muhammadiya....

Suara Muhammadiyah

28 March 2024

Berita

LUWU, Suara Muhammadiyah - Dalam respons solidaritasnya terhadap bencana banjir yang melanda Lu....

Suara Muhammadiyah

13 May 2024

Berita

KUPANG, Suara Muhammadiyah - Pasca referendum kemerdekaan Timor Timur tahun 1999, banyak warga Timor....

Suara Muhammadiyah

12 December 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah  –  Perkuat pemahaman seputar ZIS dan managemennya majasis....

Suara Muhammadiyah

20 March 2024

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah - MPKSDI Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan MPK Pimpinan Cabang Aisyiyah Um....

Suara Muhammadiyah

22 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah