SMP Mutu Plus Sekolah Go Internasional, Karnaval Mobil Hias Miniatur Pesawat Terbang
CILACAP, Suara Muhammadiyah - Karnaval mobil hias tingkat Kabupaten Cilacap, yang diselenggarakan Sabtu (23/08/2025) di Kota Cilacap, diikuti oleh SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Plus Cilacap dengan mengusung tema "Sekolah Go Internasional" dengan miniatur pesawat terbang.
Waka Humas SMP Mutu Plus Cilacap, Angga Kansas Fantamay mengatakan karya miniatur pesawat terbang, dalan kegiatan karnaval mobil hias umumnya mendapatkan sambutan positif dan antusiasme tinggi dari masyarakat.
"Dinilai menarik, menghibur, dan edukatif sekaligus menjadi sarana promosi sekolah," jelasnya.
SMP Mutu Plus Cilacap memilih miniatur pesawat terbang karena di sekolah ada program unggulan peminatan kelas Internasional Class Program (ICP).
"SMP Mutu Plus Cilacap go Internasional," ucapnya.
Kegiatan siswa kelas International Class Program (ICP) dan guru pendamping berjumlah 27 orang mengikuti kegiatan di luar negeri yakni International Study Trip Singapore Malaysia, dilaksanakan dari Ahad-Jumat (27/04 - 02/05/2025).
Kunjungan belajar ke International Islamic School Malaysia dan ikon negara Singapore juga Malaysia.
Waka Kesiswaan SMP Mutu Plus Cilacap, Milana Erliyani mengharapkan dapat memberikan pengalaman belajar lebih luas dan memperluas wawasan bagi siswa dan guru pendamping.
"Diharap dapat membuka peluang, untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi siswa," harapnya.
Kepala Sekolah SMP Mutu Plus Cilacap, Bambang Kusmiyanto menjelaskan programkan untuk siswa peminatan International Class Program (ICP) target anak setelah tamat sekolah menguasai Bahasa Inggris aktif.
"Siswa menguasai Bahasa Inggris secara tulis dan percakapan," harapnya.
Untuk anak-anak pasti dengan kegiatan study trip ke luar negeri ini, bagi yang mengikuti mempunyai pengalaman.
"Menambah pengetahuan yang tidak akan lupa seumur hidupnya, maka menjadikan suatu kebanggaan dan prestise disamping itu menjadi mengerti dunia luar," paparnya.
Pada program tahun akademik sebelumnya mengikuti lomba robot di Thailand.
"Program-programnya sudah sampai ke luar negeri," ucapnya.(Wasis)