MAGELANG, Suata Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Tamantirto Selatan menggelar kegiatan Taddabur Alam yang dikemas dengan semangat ukhuwah, syukur, dan kepedulian terhadap sesama. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu malam (18/10) dengan agenda pendakian Gunung Andong serta pengibaran bendera Palestina sebagai simbol solidaritas kemanusiaan.
Pendakian dimulai dari kaki Gunung Andong pada pukul 22.00 WIB dan rombongan berhasil mencapai puncak pada pukul 00.30 WIB dini hari. Sebanyak 11 peserta turut ambil bagian dalam kegiatan ini, yaitu: Halim, Teguh, Mizan, Arif, Khoirul, Maulluna, Doni, Irfan, Faiz, Raihan, serta dipimpin langsung oleh Ketua PRPM Tamantirto Selatan, Tegar Abdullah.
Setelah beristirahat sejenak, kegiatan dilanjutkan dengan shalat Subuh berjamaah di puncak gunung, diiringi udara sejuk dan suasana khusyuk. Usai shalat, diadakan pengajian singkat yang disampaikan oleh Ustadz Teguh Khairullah, S.Sos, dengan tema “Menjadi Pemuda yang Pandai Bersyukur dan Bermanfaat bagi Sekitar”. Materi tersebut memberikan inspirasi bagi seluruh peserta untuk terus menumbuhkan rasa syukur dan semangat berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara dilanjutkan pada pukul 07.00 WIB, para peserta melakukan pengibaran bendera Palestina sepanjang 10 meter di puncak Gunung Andong. Aksi simbolik ini menarik perhatian para pendaki lainnya yang turut menyaksikan dan bahkan beberapa di antaranya ikut bergabung dalam prosesi pengibaran bendera tersebut.
"Kegiatan ini sungguh sangat bermanfaat dan berhasil menimbulkan rasa kekompakan di antara kami. Melihat bendera Palestina berkibar megah di puncak ini, setelah kita shalat dan mengaji bersama, adalah bukti bahwa keimanan dan solidaritas harus berjalan seiring. Kami berharap agenda yang bagus seperti ini terus kita gerakan, untuk ke depannya semoga semakin banyak anggota PRPM Tamantirto Selatan yang ikut andil dalam kegiatan yang bermanfaat seperti kegiatan ini ," ujar Tegar.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk refleksi spiritual dan kebersamaan, tetapi juga menjadi sarana dakwah nyata bahwa semangat pemuda Muhammadiyah selalu hadir dalam kepedulian, syukur, dan perjuangan kemanusiaan.(hanan)