KUALA LUMPUR, Suara Muhammadiyah - Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APIK PTMA) menggelar konferensi internasional The 6th Jogjakarta Communication Conference dengan tema "Advancing Regional Resilience: Digital Transformation Impact On Society In Southeast Asia" digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada Rabu (30/4). Konferensi yang dilaksanakan secara hybrid ini diikuti seratus lima puluh pemakalah dari berbagai negara yang hadir secara luring dan daring.
“Di Asia Tenggara, teknologi seperti AI, IoT, dan e-commerce mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan ketahanan regional, dan mengatasi berbagai masalah seperti perubahan iklim dan kesenjangan sosial. Namun, tantangan seperti privasi data, keamanan siber, dan kesenjangan digital masih ada,” ujar Chairul Fajri, ketua APIK PTMA.
Fajri menambahkan bahwa penting untuk mengeksplorasi dampak transformasi digital pada masyarakat Asia Tenggara, dengan fokus pada pengembangan ketahanan, pertumbuhan inklusif, dan strategi berkelanjutan untuk literasi digital dan keamanan siber.
Bertindak sebagai pembicara utama adalah Prof Sohirin Mohammad Solihin dari Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Pavel Slutsky PhD dari Chulalongkorn University, Prof Dr Dorien Kartikawangi dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dan founder International Communication Association (ICA) Chapter Indonesia serta Prof Ju Zou, PhD, dari Nanjing Normal University.
Konferensi internasional ini mendapat dukungan dari Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), International Communication Association (ICA) Chapter Indonesia, dan Asosisasi Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Islam (Asikopti) yang menjadi co-host.
Selain konferensi akademik, sebagian pemakalah juga mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Sanggar Belajar Muhammadiyah di Kuala Lumpur, Malaysia, serta workshop branding digital bersama para guru sekolah Muhammadiyah yang dilaksanakan selama dua hari sebagai rangkaian konferensi. (fj/n)