Tantangan IPM: Dakwah Inklusif dan Kaderisasi Berjenjang

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1308
IPM Jawa Timur

IPM Jawa Timur

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur (PW IPM Jatim) menyampaikan tantangan strategis IPM saat ini dan kedepan pada momentum pengukuhan PD. IPM Kabupaten Banyuwangi (02/06/2024). Tantangan strategis tersebut berupa tantangan dakwah inklusif dan kaderisasi berjenjang. Sebagai organisasi yang mencirikan dirinya sebagai gerakan dakwah dan perkaderan tentu kedua tantangan strategis ini menjadi perkara krusial yang perlu Ikatan Pelajar Muhammadiyah fokuskan. 

Hengki Pradana menegaskan bahwa pelajar saat ini dihadapkan pada fenomena degradasi moral, tantangan dakwah pelajar menjadi lebih kompleks dan komprehensif. Muatan pesan-pesan kebaikan perlu dikembangkan dan dibingkai dalam warna dakwah inklusif yang mana dakwah inklusif ini juga merepresentasikan Islam yang moderat. Pada hakikatnya, dakwah inklusif mencakup berbagai aspek yang melibatkan upaya untuk menyebarkan ajaran agama Islam dengan pendekatan yang terbuka, merangkul, dan tidak diskriminatif. Terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam mewujudkan dakwah inklusif ini.

"Pertama, IPM tentu akan dihadapkan pada sekelompok pelajar yang konservatif atau eksklusif terhadap pandangan mereka, sehingga sulit menerima pendekatan. Kedua, Menyampaikan pesan agama secara inklusif memerlukan keterampilan komunikasi yang baik, yang mampu menghubungkan berbagai kelompok tanpa menyinggung atau mengecualikan siapa pun. Ketiga, Media sosial bisa menjadi alat yang ampuh untuk dakwah, tetapi juga bisa menjadi sumber miss informasi dan polarisasi. Dakwah inklusif harus mampu memanfaatkan media sosial secara positif dan mengatasi dampak negatifnya," jelasnya.

Selanjutnya pada konteks perkaderan berjenjang, IPM Jawa Timur memandang bahwa selain sebagai sebuah sistem yang sistematis dalam melahirkan kader-kader yang militan, perkaderan yang berjenjang juga menjadi tantangan yang harus senantiasa diupayakan. Hal ini didasarkan pada kelangsungan roda gerak persyarikatan yang berkelanjutan. Sehingga, IPM perlu menciptakan iklim perkaderan yang senantiasa mampu mendorong kader-kadernya uuntuk berdiaspora dengan gembira.

Tentu dalam mengatasi tantangan-tantangan strategis tersebut dibutuhkan pendekatan yang holistik, pelibatan dialog dan kerjasama antar berbagai pihak, asesmen yang mendalam, sistem perkaderan yang relevan, serta komitmen untuk terus belajar dan beradaptasi dalam menyebarkan pesan kebaikan dan memassifkan perkaderan yang lebih berdampak. Tantangan-tantangan ini perlu dihadapi dan diperjuangkan bersama-sama. (Faqih)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SUKABUMI, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Agung Danarto MAg mengaj....

Suara Muhammadiyah

26 February 2024

Berita

MEDAN. Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) kembali menambah jajaran ....

Suara Muhammadiyah

4 January 2025

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Berkompetisi melalui seni, Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Kudus ....

Suara Muhammadiyah

27 February 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk pertama kalinya meluncu....

Suara Muhammadiyah

11 January 2024

Berita

SUKABUMI, Suara Muhammadiyah - Pengajian Bakda Ramadan yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah....

Suara Muhammadiyah

6 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah