Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran (LP3) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) Batch 18 secara hybird di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka, sabtu (13/12).
Acara ini diselenggarakan secara online sejak 8 Desember 2025 s.d 12 Desember 2025. Selanjutnya, acara ini digelar secara langsung di lab seni FKIP Uhamka pada 13 Desember 2025.
Rangkaian PEKERTI Batch 18 kali ini dihadiri oleh Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Anisia Kumala selaku Wakil Rektor I Uhamka, Jumardi selaku Ketua LP3 Uhamka, Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka, Alvin Eryandra selaku Ketua Divisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) LP3 Uhamka, serta Stakeholder.
Acara ini turut diikuti oleh 98 peserta, dengan 67 peserta dari jangkauan LLDIKTI Wilayah III, dan 31 peserta diluar jangkauan LLDIKTI Wilayah III.
Menurut Desvian Bandarsyah Warek II Uhamka, PEKERTI ini penting diikuti oleh dosen di perguruan tinggi untuk memberikan pandangan baru mengenai aspek pedagogik, didaktif, dan metodik dalam pembelajaran perguruan tinggi. Ia pun berpesan agar seluruh dosen di Indonesia dapat memberikan ruang untuk mahasiswa dalam mengembangkan potensi akademiknya.
“Jadilah seorang pendidik yang mampu memerdekakan mahasiswa untuk memiliki kemandirian berpikir agar mereka dapat mengarungi tantangan di masa depan,” ujarnya.
Di sisi lain, Alvin Eryandra selaku Ketua Divisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) LP3 Uhamka berharap setiap pelaksanaan PEKERTI yang diinisiasi Uhamka bersama LLDIKTI Wilayah III ini dapat terus melakukan evaluasi baik secara internal dan eksternal untuk meningkatkan mutu pelaksanaan PEKERTI agar semakin relevan, efektif, dan berdampak bagi pengembangan kompetensi dosen.
“Evaluasi tersebut dinilai penting untuk memastikan pelaksanaan PEKERTI berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan tinggi saat ini. Dengan adanya evaluasi secara berkala, program ini diharapkan mampu terus meningkatkan kompetensi dosen serta mendorong kualitas pembelajaran yang lebih baik di lingkungan perguruan tinggi,” tuturnya.
