Untuk Bisa Bersaing, Kita Harus Memiliki Kualitas di atas Rata-rata

Publish

19 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
301
Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si

Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Internasionalisasi program AIK terus digalakkan dan integrasi keilmuan juga terus diupayakan. Dua hal inilah yang dilakukan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam mengoptimalisasikan potensi yang dimiliki. 

Di momentum milad UAD yang ke-64, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Setyabudi Indartono mengucapkan selamat atas capaian yang luar biasa UAD dalam enam dekade terakhir. Menurutnya, perjalanan panjang ini menggambarkan sebuah pengalaman dan kontribusi nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia juga memuji cara UAD meningkatkan daya saing melalui jalan kolaborasi dan inovasi yang menghasilkan capaian dan prestasi membanggakan. 

Berlangsung di Ampitarium Universitas Ahmad Dahlan pada Kamis, 19 Desember 2024, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam amanatnya menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja UAD sebagai salah satu PTM kebanggaan warga Persyarikatan.

Meski telah mendapatkan berbagai capaian positif, Haedar berpesan agar UAD tidak selalu merasa berada di zona nyaman. Ia mendorong agar UAD terus terpacu untuk meningkatkan daya saing melalui jalan kolaborasi dan inovasi. 

Guru Besar Sosiologi UMY itu pun meminta seluruh jajaran pimpinan perguruan tinggi melakukan akselerasi guna menggali beragam potensi. Hal ini ditujukan agar segala potensi besar yang dimiliki UAD dapat dikapitalisasi. Upaya ini menurutnya menjadi langkah strategis dalam memproyeksikan masa depan yang penuh tantangan. 

“Untuk bisa bersaing, kita harus memiliki kualitas di atas rata-rata,” ujarnya.

Haedar pun mengajak seluruh civitas akademika untuk terus meningkatkan pengkhitmatan. Bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah selain sebagai sebuah panggilan profesi, juga harus merasa terpanggil di jalan pengabdian. Ia berharap semua dosen dan tenaga pendidik memiliki ras keterpanggilan untuk berkhitmah kepada UAD, umat dan bangsa. 

“InshaAllah semuanya akan bermakna ibadah. Tunjukkan bahwa UAD adalah tempat bagi lahirnya generasi yang bertakwa dan berilmu, dan melalui ilmunya itu, dapat memberikan kebermanfaatan bagi sesame,” tutupnya. (diko)

 

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah- Ketua PP Muhammadiyah Bidang Sosial dan Kesehatan Agus Taufiqurahma....

Suara Muhammadiyah

17 September 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Kajian Menjelang Berbuka ke-3, Senin (3/3) di Masjid Islamic Center UAD....

Suara Muhammadiyah

4 March 2025

Berita

Gelar Makan Bergizi Gratis dengan Gemar Makan Ikan di TK ABA JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan....

Suara Muhammadiyah

11 January 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) adalah wadah untuk para pengusaha....

Suara Muhammadiyah

12 September 2024

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Santri MTs Muhammadiyah Blimbing Pondok Pesantren Imam Syuhodo sukses....

Suara Muhammadiyah

27 January 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah