KLATEN, Suara Muhammadiyah – SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara menggelar acara Akhirussanah Angkatan ke-8 di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten, Sabtu (14/6). Dalam kegiatan ini, sembilan lulusan terbaik memperoleh apresiasi berupa tabungan umrah senilai jutaan rupiah sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka di bidang keagamaan, akademik, dan non akademik.
Akhirussanah tahun ini dibuka dengan peluncuran dua karya literasi unggulan: buku antologi cerpen karya para siswa serta buku metode menghafal Al-Qur’an bertajuk HAFANSA. Buku metode ini merupakan hasil riset ‘Abdul Halim Puguh, SPdI., MPd., CMQ., yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Keislaman. Peluncuran ini menjadi bagian dari komitmen sekolah sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasional.
Kepala SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara, Sudarwanto, SPdI., MPd., mengungkapkan rasa syukur atas capaian yang telah diraih siswa maupun institusi dalam pengembangan budaya literasi.
“Alhamdulillah, dalam momen akhirussanah ini, SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara resmi ditetapkan sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasional oleh Nyalanesia, lembaga literasi tingkat nasional. Pengakuan ini kami raih setelah menerbitkan enam buku antologi siswa dan tujuh buku karya individu dalam tiga tahun terakhir,” ujarnya.
Sudarwanto menambahkan, tiga siswa juga berhasil lolos sebagai Duta Siswa Literasi tingkat sekolah dan melaju ke tingkat nasional mewakili Jawa Tengah. Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga diluncurkan program penguatan karakter berupa Tabungan Qurban dan Umroh bekerja sama dengan SAI Tour Klaten.
Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk santri, wali siswa, serta sejumlah tokoh penting seperti perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Klaten, Ketua PCM Klaten Utara, Majelis Dikdasmen PNF PCM Klaten Utara, Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Komite Sekolah, serta alumni berprestasi.
Sebagai bentuk motivasi bagi peserta didik, panitia menghadirkan tiga alumni yang kini menyandang gelar sebagai Duta Nasional, yakni Duta Literasi Nasional, Duta Pemberdayaan Perempuan Nasional, dan Duta Siswa Berintegritas dari SMAN 1 Klaten.
“Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah kami. Visi kami adalah mencetak insan yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berprestasi, dan berwawasan global. Untuk itu, kami terus mengembangkan berbagai proyek penguatan karakter seperti tahfidz, seni lukis, dan film pendek sebagai media ekspresi dan pengembangan kreativitas siswa,” tambah Sudarwanto.
Mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Pengawas SMP, Gumawang Setiyanto, SPd., MPd., turut memberikan apresiasi atas berbagai inovasi yang dihadirkan sekolah.
“Saya mengapresiasi langkah SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara yang terus berinovasi dalam pengembangan mutu pendidikan. Saya mendorong seluruh civitas sekolah untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, baik akademik maupun non akademik,” ujarnya.
Salah satu lulusan terbaik, Luna Taranidia Afandi, mengungkapkan rasa syukurnya saat dinobatkan sebagai wisudawan terbaik bidang akademik sekaligus Duta Literasi tingkat sekolah.
“Saya sangat senang dan bersyukur atas pencapaian ini. Penghargaan berupa Tabungan Umroh dan Tabungan Qurban menjadi bentuk kebahagiaan yang tak ternilai. Ini menjadi penyemangat luar biasa bagi saya untuk bisa segera berangkat umrah,” tutur Luna.
Sementara itu, alumni SMP M Plus Klara, Yasmin Roudhotul Jannah, yang baru saja dikukuhkan sebagai Duta Literasi Indonesia Batch IV Tahun 2025, turut memberikan testimoni.
“Sejak saya bergabung di SMP M Plus Klara, para ustadz dan ustadzah banyak membimbing saya. Di sekolah inilah saya mulai mengenal dan mengembangkan potensi diri hingga akhirnya bisa terpilih sebagai Duta Literasi Indonesia. Untuk adik-adik, jangan pernah lelah belajar dan teruslah berprestasi,” tandasnya. (Faiz/Cris)
