BOGOR, Suara Muhammadiyah — Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas pengajaran, Muhammadiyah Tebet Timur menggelar pelatihan Baitul Arqam Guru Muhammadiyah Tebet Timur Tahun 2024 yang diselenggarakan pada 14 hingga 17 November 2024 di Wisma Primkokarmar, Bogor, Jawa Barat. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi para guru, menjawab tantangan perubahan zaman, dan memperkenalkan metode pembelajaran yang lebih modern dan efektif.
Ketua Majelis Dikdasmen, Suharyadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kapasitas guru sebagai langkah strategis dalam menghadapi perubahan zaman. "Di tengah perkembangan teknologi dan kebutuhan pendidikan yang terus berkembang, peningkatan kapasitas guru adalah hal yang sangat diperlukan. Guru tidak hanya dituntut untuk menguasai materi, tetapi juga untuk dapat mengadaptasi metode mengajar yang sesuai dengan kebutuhan zaman," ujar Suharyadi.
Fariz Aryansah S.M., Ketua Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini diselenggarakan sesuai dengan pedoman perkaderan Muhammadiyah (SPM). "Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kami dalam membekali para guru dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan perkembangan pendidikan masa kini, sekaligus memperkuat kaderisasi di tubuh Muhammadiyah," ujarnya.
Sekretaris Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani, Faiz Aditya Mauludy, menambahkan bahwa pelatihan kali ini juga memanfaatkan Learning Management System (LMS) untuk memudahkan proses pembelajaran. "Dengan LMS, peserta pelatihan dapat mengakses materi secara lebih fleksibel, berinteraksi, serta belajar secara mandiri. Ini adalah salah satu upaya kami untuk memodernisasi cara belajar dan memastikan proses pembelajaran berjalan lebih efektif," jelas Faiz.
Pelatihan ini diisi oleh pemateri-pemateri berkompeten yang memiliki pengalaman luas di bidangnya, antara lain: Prof. Agus Suradika M.Pd., Mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, yang akan membahas "Guru Sebagai Fasilitator Peserta Didik", serta Dedy Dwitagama, Praktisi Pendidikan, yang akan memberikan materi tentang "Media Pembelajaran".
Selain itu, Dr. Faiz Rafdhi, Rektor Universitas Saintek Muhammadiyah, akan menyampaikan materi mengenai "Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah", sementara SM. Hasyir Alaydrus, Da'i Muhammadiyah, akan membahas "Paham Agama dalam Muhammadiyah dan Ibadah Praktis". Terakhir, Dr. H. Didang Setiawan M.Pd., Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta, akan mengisi sesi tentang "Inovasi Pembelajaran", yang bertujuan untuk memberikan panduan tentang inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan keterampilan yang bermanfaat bagi para guru, sehingga mereka dapat terus mengembangkan kualitas pengajaran dan mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan masa depan.
