SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping melantik jajaran direksi periode 2025-2029. Pengukuhan berlangsung di Convention Hall Gedung Erwin Santosa Kompleks RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Rabu (17/12) dan dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.
Sekretaris Badan Pembina Harian RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping Budi Setiawan membacakan Surat Keputusan pelantikan direksi tersebut. Prosesi pelantikan dipimpin Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman.
"Apakah saudara-saudara bersedia mengemban jabatan tersebut," tanya Agus.
"Bersedia," jawab serempak jajaran direksi yang akan dilantik.
Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Mohammad Komarudin menyampaikan, komitmennya untuk memimpin rumah sakit ini dengan menjunjung tinggi nilai profesionalisme, integritas, sinergi, dan kolaborasi.
"Tidak ada pelayanan yang baik tanpa kerja sama, dan tidak ada keberhasilan tanpa saling percaya. Sebuah tim dengan tujuan yang sama, memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan penuh empati," katanya.
Sementara, Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping Ahmad Faesol menyampaikan terima kasih kepada PP Muhammadiyah yang telah memberikan amanat besar ini. Ia bertekad untuk menjalankan amanah ini sebagai manifestasi dari meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat luas.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan RS PKU Muhammadiyah Gamping sebagai rumah sakit berkelas yang tidak hanya unggul secara medis, tetapi juga penuh dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin," ujarnya.
Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengungkapkan, betapa besarnya peran Muhammadiyah, baik dalam bidang pendidikan maupun dalam bidang pelayanan kesehatan.
"Sehingga Kota Yogyakarta sangat terbantu adanya amal usaha, baik dalam bidang kesehatan maupun dalam bidang pendidikan oleh Muhammadiyah tentunya. Sehingga kami sangat-sangat terbantu," bebernya.
Bupati Sleman Harda Kiswaya meminta mengakui denyut nadi gerakan Muhammadiyah memberikan manfaat nyata untuk masyarakat, lebih khusus di Sleman.
"Dari dunia pendidikan, kesehatan, dan apapun itu, betul-betul nyata. Oleh karena itu, karena Muhammadiyah sudah mengambil sebagian dari tugas negara ini, tentu kami Pemerintah Kabupaten Sleman ini jadi enteng kerjanya, ya toh?" Singkapnya.
Harda mengharapkan jajaran direksi yang dilantik bisa membawa perubahan sesuai untuk PKU Muhammadiyah yang lebih baik. Terutama, dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, inovasi teknologi medis, serta penguatan nilai-nilai keislaman dalam setiap aspek operasional rumah sakit.
"Mudah-mudahan dengan nanti tumbuhnya kepercayaan masyarakat, rasa bangga masyarakat kepada Muhammadiyah, saya yakin pasti akan mengambil alih nama-nama besar rumah sakit di Yogyakarta. Intinya nanti utamanya rujukannya PKU," tandasnya.
Berikut susunan Direksi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping periode 2025-2029
Direksi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Masa Jabatan 2025–2029
1. Direktur Utama : dr H Mohammad Komarudin, SpA
2. Direktur Pelayanan : dr Safiqulatif Abdillah, MMR., SpPA
3. Direktur Umum dan Keuangan : Ahmad Mukhlis SE., MARS
4. Direktur SDI dan AIK : H Muhammad Jamaludin Ahmad, SPsi., Psikolog
Direksi RS PKU Muhammadiyah Gamping Masa Jabatan 2025–2029
1. Direktur Utama : dr H Ahmad Faesol, SpRad., MKes., MMR
2. Direktur Pelayanan : dr Masykur Rahmat, MARS
3. Direktur Umum dan Keuangan : drg Hj Indria Nehriasari, SpBM., MKes
4. Direktur SDI dan AIK : Cahyono, SAg
5. Direktur Pendidikan, Penelitian, dan Mutu : dr Nova Maryani, MMR., SpAn
(Cris)
