Konsolidasi Perkaderan, Upaya PWM Bali Perluas Ekosistem Kader di Akar Rumput

Publish

6 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
661
Foto Istimewa

Foto Istimewa

DENPASAR, Suara Muhammadiyah - Perkaderan adalah ruh Persyarikatan Muhammadiyah. Saat perkaderan berdenyut di semua lini, maka Muhammadiyah akan tetap lestari sampai kapanpun. Berangkat dari kesadaran inilah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali mengadakan konsolidasi perkaderan. Acara dihadiri oleh wakil dari MPKSDI PP Muhammadiyah, Benni Setiawan, Masruhan, Wakil Ketua PWM Bali, Hamsun Imtihan, Sekretaris PWM Bali, Tatang Mukti Wijaya, Sekretaris PWM Bali, dan sejumlah Ketua PDM Kota dan Kabupaten di Bali. 

Selain itu acara konsolidasi kader juga dihadiri oleh extrainee Baitul Arqam Pelatihan Instruktur (BAPI) Wilayah tahun 2024. Konsolidasi perkaderan PWM Bali juga dihadiri oleh perwakilan dari Pimpinan Organisasi Otonom (Ortom), seperti IMM, IPM, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul 'Aisyiyah, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Hizbul Wathan Pimpinan Wilayah Bali. 

Acara berlangsung penuh keakraban di Gedung Dakwah PWM Bali pada Jumat, 5 September 2025. Konsolidasi perkaderan membincang strategi menumbuhkan dan menggembirakan perkaderan utama di semua lini. 

"Terselenggaranya perkaderan utama merupakan amanat Muktamar. Oleh karena itu semua level pimpinan perlu mendorong terselenggaranya DA/BA. Dan MPKSDI merupakan ujung tombaknya. Karena itu, struktur MPKSDI sampai Tingkat Cabang harus aktif", kata Benni dalam sambutannya. 

Masruhan, menyebut bahwa banyak hal yang perlu dibenahi terkait dengan perkaderan di Bali. "Struktur MPKSDI di sini belum terbentuk sampai Cabang. Bahkan ada beberapa PDM yang belum memiliki kepengurusan MPKDSI," ujarnya. 

Kondisi ini tidak lepas dari berbagai dinamika yang terjadi di MPKSDI PWM Bali. "Sampai saat ini kami terus berbenah agar MPSKDI dapat menjadi ujung tombak perkaderan di Bali. Dalam waktu satu bulan ke depan, kami akan memastikan semua PDM sudah memiliki pimpinan MPKSDI", tambahnya. 

Konsolidasi perkaderan ini, semua pihak diharapkan menjadi bagian penting dalam proses perkaderan utama. Tentunya semua itu adalah ikhtiar agar Muhammadiyah tetap lestari di Pulau Dewata. (Wan/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Meskipun Revisi Undang-Undang (RUU) TNI menimbulkan banyak polemik pub....

Suara Muhammadiyah

25 March 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dewasa ini Gen Z terus menjadi perbincangan masyarakat luas se....

Suara Muhammadiyah

16 January 2025

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Kantor Humas, Keprotokolan, dan Hukum (Kamasprokum) Universitas Muha....

Suara Muhammadiyah

21 July 2024

Berita

TAIWAN, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikda....

Suara Muhammadiyah

5 November 2024

Berita

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut s....

Suara Muhammadiyah

20 October 2024