BANJARBARU, Suara Muhammadiyah – Memasuki libur sekolah Lazismu Banjarbaru bersama Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Banjarbaru Selatan menggelar kegiatan sunatan massal, Ahad (21/12).
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Hilal Al Katir, Kota Banjarbaru ini diikuti oleh 38. Kegiatan ini melibatkan Pondok khitan sekumpul, UPTD PSC 119 kab. Banjar, NCI Banjarbaru dan mahasiswa Program Studi Prodi keperawatan FKIK ULM Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sebagai bentuk kolaborasi dakwah sosial.
Selain mendapatkan layanan sunat gratis, para peserta juga menerima perlengkapan alat tulis sekolah dan uang saku.
Ketua Lazismu Banjarbaru, H. Syamsudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lazismu dalam menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara tepat sasaran.
“Sunatan massal ini bukan hanya layanan kesehatan, tetapi juga bentuk kepedulian sosial untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya anak-anak dari keluarga yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Lazismu Banjarbaru akan terus mengoptimalkan penghimpunan dan pendayagunaan dana ZIS melalui berbagai program di bidang pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan, dan pemberdayaan ekonomi.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata gerakan Memberi untuk Negeri. Terima kasih kepada para muzaki, munfiq, dan donatur yang telah mempercayakan ZIS melalui Lazismu,” tambahnya.
Sementara itu, Hamka, perawat dari Klinik NCL Centre Banjarbaru, bahwa tahun ini merupakan tahun kedua kerja sama antara Klinik NCL Centre Banjarbaru dan Lazismu Banjarbaru. Pada pelaksanaan tahun sebelumnya, kegiatan serupa diikuti lebih dari 100 peserta dan dilaksanakan di Masjid At-Taqwa Muhammadiyah.
Menurutnya, kerja sama ini merupakan bentuk pengembalian dana umat untuk kemaslahatan umat. Klinik NCS Center yang merupakan klinik spesialis perawatan luka turut menangani perawatan pasca sunat.
“Kami fokus pada perawatan luka. Setelah sunat, peserta akan kami dampingi hingga benar-benar sembuh. Bahkan tahun lalu, beberapa peserta cukup menjalani perawatan di klinik tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit,” jelasnya.
Salah seorang orang tua peserta sunatan massal turut menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada Lazismu dan semua pihak yang terlibat. Program ini sangat meringankan beban kami dan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi anak-anak,” ungkapnya.

