KAIRO, Suara Muhammadiyah – Delegasi Muhammadiyah Sumatera Utara yang terdiri dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan UMSU melakukan kunjungan muhibbah ke Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir di Kairo. Kunjungan delegasi Muhammadiyah ini merupakan rangkaian kunjungan ke beberapa pihak, seperti Kantor KBRI, Lembaga Riset Al-Azhar dan NRIAG ( National Research Institute of Astronomi and Geophysiscs). Selain berkunjung juga dilakukan penjajakan dan penandatanganan kerjasama terkait dengan internasionalisasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Di Mesir Kairo, kunjungan berlangsung selama 28-30 Juli yang dilanjutkan dengan melihat Alexanderia, ibukota pertama Mesir, di mana kawasan kota tua ini banyak memiliki peninggalan jejak Islam masa lalu.
Delegasi Muhammadiyah Sumatera Utara dipimpin Ketua Prof. Dr. Hasimsyah Nasution MA, Wakil-wakil Ketua Prof. Dr. Ali Imran, Prof. Dr. Kamal Basri Siregar, Dr. Sulidar, Mahmud Yunus Daulay MA, Dr. Hasrat Effendi Samosir, Drs Mario Kasduri. Sekretaris Irwan Syahputra dan Mutholib MM, Bendahara : Dr. Muhammad Qorib. Sementara delegasi UMSU dipimpin Wakil Rektor III Dr. Rudianto dan beberapa dekan fakultas, seperti Dr. Arifin Saleh Siregar ( Dekan FISIP), Dr. Munawar Al-Fansuri ( Dekan FT), Dr. Faisal ( Dekan Fahum), Dr. Januari ( Dekan FEB ), Dr. Arwin Juli Rahmadi Butar-butar (Kepala OIF) dan tim Lembaga Kerjasama.
Delegasi Muhammadiyah Sumatera Utara bertemu di Rumah Dakwah Muhammadiyah di Mesir yang ditandai dengan pertemua dua sesi. Pertama antara PCIM dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan sesi kedua, dengan jajaran Univesitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
Delegasi diterima oleh Ketua PCIM Mesir Fathi Faturrahman Saputra Lc, Abdul Rauf Lc ( Wakil Ketua), Fahmi Z. Halid ( Sekretaris 1) dan Muhammad Agim Maarif ( Bendahara).
Fathi Faturrahman Saputra, Ketua PCIM Mesir menyampaikan apresiasi atas muhibbah yang dilakukan Muhammadiyah Sumatera dan UMSU. Dijelaskan Fathi Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir memiliki peran penting dalam membangun komunitas Muhammadiyah di Mesir. PCIM Mesir didirikan pada tahun 1996 sebagai Ikatan Keluarga Muhammadiyah (IKM) dan kemudian berubah menjadi PCIM pada tahun 2002.
Dikatakan, PCIM Mesir memiliki empat peran penting, yaitu sebagai (1) kantong kader calon ulama persyarikatan, (2) mediator persyarikatan Muhammadiyah dengan lembaga-lembaga di Mesir, (3) Menyelenggarakan amal usaha di bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan dan (4) sebagai pengikat rasa persaudaraan sesama kader Muhammadiyah di Mesir.
PCIM Mesir memiliki anggota sekitar 500 orang yang seluruhnya aktif menjadi mahasiswa di Universitas Al-Azhar. PCIM Mesir memiliki peran untuk mendorong mahasiswa yang sedang berkuliah untuk dapat menyelesaikan kuliahnya dengan baik. Untuk PCIM Mesir memiliki beberapa agenda terkait dengan pembinaan dan penguatan anggota untuk dapat kuliah dengan baik.
Yang menarik adalah, PCIM Mesir menjadi jembatan antara Pimpinan Pusat dengan lembaga-lembaga resmi pemerintah di Mesir terkait dengan tugas pendidikan, sosial, budaya, olahraga dan politik. ”PCIM menjadi jembatan untuk menyalurkan bantuan Muhammadiyah melalui MDMC guna disalurkan ke kawasan Gaza (Palestina). PCIM juga membina organisasi otonom yakni Tapaksuci, dimana anggota Tapaksuci Mesir mencapai 2000 orang yang mayoritas berasal dari bangsa lain.
”Dalam bidang pendidikan, PCIM Mesir juga mengelola amal usaha pendidikan yakni TK Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) guna membantuk putra dan putri usia dini yang berdiam di Kairo Mesir. Kegiatan PCIM Mesir lainnya adalah pelatihan dasar jurnalistik, seminar tentang kecerdasan buatan, pengelolaan amal usaha, seperti travel dan penginapan.
Ketua PWM Muhammadiyah Sumatera Utara Prof. Dr. Hasimsyah Nasution MA menyampaikan harapan kepada pengurus PCIM Mesir yang didominasi anak muda itu untuk dapat melakukan kegiatan persyarikatan dengan baik.
Hal yang sama disampaikan WR-III UMSU Dr. Rudianto yang berharap PCIM Mesir dapat menjadi pintu depan dari rencana-rencana internasionalisasi Kampus UMSU ke depan, terkait dengan Pengabdian dan Magang Internasional.
Muhammadiyah Sumut dan UMSU menyerahkan taliasih kepada PCIM Mesir yang diterima oleh Ketuanya Fathi Faturrahman Saputra dan Abdul Rauf Lc. Tali asih diserahkan Ketua PWM Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution dan Dr. Rudianto.
Bersamaan dengan muhibbah delegasi Muhammadiyah dan UMSU ke Mesir berlangsung kegiatan Muazakarah ilmiah yang dihadiri delegasi Sumatera Utara dan anggota PCIM Mesir. Mudzakarah menghadirkan dua pemateri yakni Syech Uwaidhah Utsman yang menyampaikan topik Wasathiyah Islam. Syech Uwaidhah Utsman adalah Sekretaris Fatwa di Dar a-Ifta’ Mesir dan Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) UMSU Dr. Muhammad Qorib MA dengan judul : Muhammadiyahnas Midle Path Movement.
Delegasi Muhammadiyah memberi pemasangan kain ulos kepada Syech Uwaidhah Utsman sebagai pertanda persahabat Mesir – Indonesia. (Syaifulh/Diko)
