PADANG, Suara Muhammadiyah – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat menggelar kegiatan bertajuk “Peningkatan Kesejahteraan Psikologis Pengasuh Lansia Melalui Psikoedukasi Stres Kerja dan Pelatihan Relaksasi” di Rumah Singgah Lansia Husnul Khatimah, PCA Lubuk Begalung, Sabtu (27/9/2025). Kegiatan yang berlangsung di komplek Masjid Raya Muhammadiyah, Tj. Saba Pitameh Nan XX, Kota Padang ini diikuti oleh para pengasuh lansia beserta penghuni rumah singgah.
Acara diawali dengan pemaparan materi tentang pentingnya mengenali stres kerja serta dampaknya terhadap kesejahteraan psikologis pengasuh. Para peserta kemudian dilatih mempraktikkan teknik relaksasi sederhana untuk meredakan ketegangan. Instruksi diberikan secara bertahap dan mudah dipahami, sehingga peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi. “Kami merasa lebih paham bagaimana cara menghadapi stres sehari-hari. Latihan relaksasi ini sangat membantu,” ungkap salah seorang pengasuh lansia usai kegiatan.
Ketua tim pengabdi, Astrina Aulia, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan bekal keterampilan praktis agar pengasuh lansia lebih siap menghadapi tekanan pekerjaan. “Pengasuhan lansia tidak hanya membutuhkan kesabaran, tetapi juga kesehatan mental yang baik. Melalui psikoedukasi dan latihan relaksasi, kami ingin para pengasuh memiliki strategi untuk menjaga kesejahteraan psikologis mereka,” ujarnya.
Program PKM ini terlaksana berkat dukungan hibah dari Majelis Dikti Pimpinan Pusat Aisyiyah (PPA). Tim pengabdi terdiri dari tiga dosen, yakni Astrina Aulia, Sri Nova Deltu, dan Miftahurrahmi Fitri, serta dua mahasiswa, Anita Rahmawati Putri dan Misbah Rihadatul Aisy. Kolaborasi dosen dan mahasiswa ini juga menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa untuk memahami realitas sosial serta menerapkan ilmu komunikasi dan psikologi yang dipelajari di bangku kuliah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pengasuh lansia dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam keseharian. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya bermanfaat sesaat, tetapi juga berdampak jangka panjang dalam meningkatkan kualitas layanan pengasuhan,” tambah Miftahurrahmi Fitri.
Sementara itu, Sri Nova Deltu menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini akan terus digiatkan di berbagai komunitas. “Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat melalui program pengabdian yang relevan dengan kebutuhan. Rumah singgah lansia adalah salah satu fokus kami, karena kesehatan mental pengasuh sama pentingnya dengan kesehatan fisik para lansia,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung hangat dan interaktif, meninggalkan kesan positif bagi para peserta. Para pengasuh merasa termotivasi untuk lebih menjaga kesehatan mental, sementara para lansia turut merasakan suasana penuh kepedulian. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan PKM ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju layanan pengasuhan lansia yang lebih berkualitas dan manusiawi.