KAMPAR, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Kampar Fullday School kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan wawasan global peserta didik melalui kolaborasi virtual internasional bersama Yanchung Elementary School, Busan, Korea Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 17 Desember 2025, dengan mengangkat tema Budaya, Tradisi, dan Seni Bela Diri Khas Indonesia dan Korea Selatan. Kolaborasi ini menjadi ruang belajar lintas negara yang mempertemukan siswa-siswi dari dua budaya berbeda dalam suasana interaktif dan penuh semangat persahabatan.
Kegiatan kolaborasi virtual ini bertujuan untuk menanamkan nilai saling menghargai perbedaan budaya, memperluas pengetahuan internasional, serta melatih keterampilan komunikasi global sejak usia sekolah dasar. Melalui platform daring, para siswa mengikuti rangkaian acara yang dikemas menarik, mulai dari sesi perkenalan, pemaparan budaya, hingga pertunjukan seni bela diri khas masing-masing negara.
SD Muhammadiyah Kampar Fullday School memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, seperti ragam tradisi daerah, nilai-nilai kearifan lokal, serta seni bela diri Tapak Suci yang merupakan bela diri khas Muhammadiyah. Para siswa menampilkan gerakan Tapak Suci dengan penuh percaya diri, disertai penjelasan singkat mengenai filosofi, nilai disiplin, dan akhlak mulia yang terkandung di dalamnya. Penampilan ini mendapat sambutan antusias dari siswa dan guru Yanchung Elementary School.
Sementara itu, Yanchung Elementary School Busan memperkenalkan budaya Korea Selatan melalui paparan tradisi, pakaian khas, serta seni bela diri Taekwondo yang telah mendunia. Para siswa Korea menampilkan gerakan Taekwondo yang energik dan atraktif, sekaligus menjelaskan nilai sportivitas, ketekunan, dan rasa hormat yang menjadi dasar latihan bela diri tersebut. Interaksi dua arah ini berlangsung hangat dengan sesi tanya jawab yang aktif dari kedua belah pihak.
Kepala SD Muhammadiyah Kampa Fullday School, Rahmad, S.Ag., M.Sy. menyampaikan bahwa kolaborasi virtual ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam mempersiapkan generasi yang berwawasan global, berkarakter, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang budaya dan seni bela diri, tetapi juga membangun rasa percaya diri, toleransi, serta persahabatan internasional.
Kolaborasi virtual antara SD Muhammadiyah Kampar Fullday School dan Yanchung Elementary School Busan diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama berkelanjutan di bidang pendidikan. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa pembelajaran bermakna dapat melampaui batas geografis, menyatukan budaya, dan menumbuhkan semangat persaudaraan global sejak dini.


