PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan dengan turut berpartisipasi dalam respons darurat bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra. Partisipasi tersebut diwujudkan melalui fasilitasi dukungan transportasi berupa satu unit bus untuk mobilisasi 21 relawan menuju lokasi terdampak bencana di Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara, pada Jum’at (19/12/2025).
Sebanyak 21 relawan yang diberangkatkan berasal dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah. Para relawan ini tergabung dalam Roaster List II Lembaga Resiliensi Bencana (LRB)-MDMC dan telah memiliki kompetensi serta pengalaman dalam penanganan kebencanaan.
Para relawan akan diterjunkan langsung ke wilayah terdampak untuk melaksanakan berbagai misi kemanusiaan, mulai dari asesmen awal kondisi lapangan, penyaluran bantuan darurat, hingga pendampingan dan penguatan kapasitas masyarakat terdampak bencana. Kehadiran mereka diharapkan dapat mempercepat proses tanggap darurat sekaligus membantu pemulihan awal pascabencana.
Wakil Rektor III Umri, Prof Dr Jufrizal Syahri, MSi., dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa keterlibatan Umri dalam mobilisasi relawan kemanusiaan ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan sosial perguruan tinggi terhadap persoalan kemanusiaan yang terjadi di tengah masyarakat.
“Umri senantiasa berkomitmen untuk hadir dan berkontribusi dalam setiap upaya kemanusiaan, khususnya dalam penanggulangan bencana. Dukungan transportasi ini diharapkan dapat memperlancar mobilisasi relawan LRB-MDMC Jawa Tengah sehingga proses respon darurat di lokasi bencana dapat berjalan lebih cepat dan efektif,” ujar Prof Jufrizal.
Ia juga menegaskan bahwa aksi kemanusiaan tersebut sejalan dengan nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan yang menekankan pentingnya kepedulian, solidaritas, dan semangat tolong-menolong terhadap sesama.
“Melalui sinergi antara Umri, LRB-MDMC, Lazismu, dan seluruh elemen Muhammadiyah, kami berharap kehadiran para relawan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat terdampak serta menjadi penguat semangat bagi saudara-saudara kita yang sedang menghadapi musibah,” tambahnya.
Umri menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi aktif dalam berbagai upaya penanggulangan bencana, baik melalui dukungan logistik, sumber daya manusia, maupun kolaborasi lintas lembaga. Ke depan, Umri juga mendorong penguatan kerja sama dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan sebagai bagian dari peran strategis perguruan tinggi dalam merespons situasi darurat dan krisis kemanusiaan di berbagai daerah Indonesia. (Muhansir)

